Merajut Tali Temali Ukhuwah

Administrator Wed 14 Sep, 2016


“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu

Rp30.000,00


Tambahkan ke Troli
“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, Maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.” (QS. Ali Imran : 103)
 
 
"Sejarah menyaksikan bahwa penyebab terpenting kejatuhan negara dengan berbagai macam keyakinan dan agamanya adalah perpecahan dan perselisihan. Khilafah Abbasiyah hancur setelah negara-negara saat itu terpecah belah sehingga munculah negara Buwaihi, Mamalik, negara-negara kecil di Syria dan khilafah Abbasiyah tidak tersisa kecuali beberapa potong negara yang centang perenang bertebaran di dunia Islam. Ketika Mongol datang ke Baghdad, tidak ada yang melawan kecuali penduduk Baghdad sehingga banyak dari mereka yang terbunuh. Dalam satu riwayat, yang terbunuh lebih dari 800.000 jiwa, sebagaimana diungkapkan banyak ahli sejarah.
 
 
"Persatuan umat Islam tidak bertentangan dengan amar ma’ruf dan nahi munkar. Allah memerintah kita agar bersatu tetapi juga memerintah agar kita tetap melakukan amar ma’ruf dan nahi munkar "
 
"Jadi kesatuan umat Islam merupakan keniscayaan berdasarkan ayat-ayat Al Qur’an dan hadits. Berbagai cara dan uslub yang digunakan Al Qur’an untuk menegaskan kewajiban persatuan umat Islam, buku ini menjelaskan bagaimana ukhuwah itu dibangun untuk bisa saling menguatkan satu dengan yang laninnya.