Malamih Al Mujtama' Al Muslim

Administrator Mon 10 Nov, 2014


Malamih Al-Mujtama Al-Muslimun karya Dr. Yusuf Qardhawi ini bisa disebut sebagai cetak biru masyarakat muslim; sebuah masyarakat yang lahir dari teks kitab

Rp80.000,00


Tambahkan ke Troli
Malamih Al-Mujtama Al-Muslimun karya Dr. Yusuf Qardhawi ini bisa disebut sebagai cetak biru masyarakat muslim; sebuah masyarakat yang lahir dari teks kitab suci, yang dipersiapkan sebagai generasi khairu ummah dan yang membumikan Islam secara kaffah ke dalam realitas kehidupan. Islam di dalam buku ini tidak digambarkan sekadar tuntunan beribadah semata. Bukan pula sebatas rujukan hukum saja. Melainkan Islam yang menjadi napas kehidupan bagi masyarakat, falsafah hidup yang mewarnai seluruh sendi kehidupan, dan Islam yang mensibgah masyarakat dalam seluruh aktivitasnya. Buku Malamh Al-Mujtama Al-Muslimun ini terdiri atas sebelas bab, di mana masing-masing bab merupakan fondasi dan pilar utama bagi tegaknya masyarakat Islam. Pada bab pertama dibahas tentang akidah dan iman yang merupakan fondasi pokok bagi tegaknya masyarakat Islami. Kemudian dilanjutkan dengan pembahasan perihal syiar dan ibadah yang menjadi indikator kuat bagi tegaknya keislaman di tengah masyarakat.Tapi sebuah masyarakat belum serta-merta disebut Islami bila di dalamnya hanya terdapat dua faktor tersebut. Sebab selain kedua hal itu, masyarakat harus memiliki pemikiran, pemahaman, dan selera serta perasaan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam bila ingin disebut sebagai masyarakat Islami. Hal ini dibahas pada bab tiga dan empat. Kemudian secara berturut-turut, buku ini membahas tentang akhlak, etika, dan nilai-nilai kemanusiaan yang diusung oleh Islam. Dilanjutkan dengan pembahasan sistem perundangan, sistem ekonomi dan manajemen keuangan, budaya dan kesenian, serta pembahasan gender. Selain sebagai cetak biru masyarakat muslim, 'Buku Malamih Al-Mujtama Al-Muslimun' ini sekaligus menjadi kaca benggala dan bahan instrospeksi kita semua. Sebab dengan buku ini kita bisa membandingkan antara masyarakat yang ada kini yang menisbatkan dirinya kepada Islam karena mayoritas penduduknya muslim, atau karena undang-undang dasarnya menyatakan bahwa agama yang diakui adalah Islam, atau menyatakan bahwa sumber hukumnya adalah Islam dengan model masyarakat Islam ideal yang sebenarnya, agar kita tahu seberapa jauh jarak perbedaan yang ada. Demikian itu karena betapa banyak orang yang memiliki semangat ber-Islam, namun di saat yang sama memusuhinya. Betapa banyak orang yang berpegang teguh kepada beberapa syiar agama, namun pada saat yang sama berpaling dari nilai moralnya. Betapa banyak orang yang beriman kepada sebagian isi Al-Quran, tetapi di saat yang sama mengingkari sebagian lainnya. Betapa banyak orang yang getol berhari besar Islam, namun pada saat yang sama berakrab-akrab dengan musuhnya, membenci dainya, dan mendepak syariatnya. Sudah saatnya bagi kita membangun dan menegakkan masyarakat yang Islami demi keberkahan negeri. Dan buku Malamih Al-Mujtama Al-Muslimun ini merupakan peta jalan untuk dapat merealisasikannya. Slamat membaca...!