Negeri Para Pedebah

Administrator Mon 24 Nov, 2014


Adalah Thomas atau Tommi yang menjadi tokoh sentral dari keseluruhan cerita. Masa kecilnya kelam. Orangtuanya meninggal dibakar oleh masyarakat sekitarnya,

Rp75.000,00


Tambahkan ke Troli
Adalah Thomas atau Tommi yang menjadi tokoh sentral dari keseluruhan cerita. Masa kecilnya kelam. Orangtuanya meninggal dibakar oleh masyarakat sekitarnya, yang protes karena sebuah "Arisan Berantai" yang didirikan omnya, Liem Soerja, dan papanya, Edward. Adalah Liem yang berambisi membangun bisnis keluarga yang besar, yang akhirnya harus kandas di tengah jalan. Edward lebih kalem, walaupun tetap mengikuti ide Liem. Apakah benar masyarakat sekitar yang tidak puas dengan bisnis Arisan Berantai tersebut yang membakar rumah Opa (orangtua Edward dan Liem, kakek Thomas)? Hey, apakah kalian berpikir sesederhana itu? ;) Thomas yang yatim piatu akhirnya dikirim oleh para tetangganya ke sebuah sekolah berasrama terpencil di dekat pantai. Sekolah yang mengubah hidupnya secara total. Thomas yang sedih dan sakit hati berubah menjadi Thomas yang pintar, gagah, tampan, dan berhasil menyelesaikan sekolah masternya di luar negeri. Master dalam bidang ekonomi bisnis, sekaligus master dalam bidang politik. Bisa kalian bayangkan bagaimana ia mondar-mandir di dua jurusan berbeda, melahap semua buku pelajaran dengan ganas, belajar "berbicara" di depan banyak orang secara persuasif, melatih gestur dan sapuan pandangan ke seluruh hadirin untuk memberikan efek menghipnosis. Thomas yang berusia 33 tahun kini memiliki sebuah kantor konsultan keuangan yang sangat terkenal. Tak pernah salah memberikan nasihat keuangan kepada semua perusahaan kliennya. Ia amat berpengaruh. Tegas, cerdas, akurat, penuh perhitungan, dan... JOMBLO! Wohooooo. No time for any woman, Tommi? ;) Kalian tak akan percaya bahwa setting waktu dalam novel pertama ini hanyalah dua hari. Iya, HANYA DUA HARI. Bagaimana bisa sebuah novel setebal 433 halaman mengisahkan seluruh rangkaian cerita yang begitu rumit selama HANYA DUA HARI? Kuncinya ada di alur ceritanya yang sangat rapat, padat, dan cepat. Dua hari adalah waktu yang cukup singkat bagi Thomas untuk menyelamatkan Bank Semesta, bank milik Om Liem. Bank bermasalah yang harusnya sejak 6 tahun lalu ditutup itu memiliki banyak kasus hukum. Apalagi Om Liem, memiliki catatan gelap hukum yang tak terbilang banyaknya.